Masakan Khas Andalan Ternate yang Wajib Kamu Coba
Setidaknya, begitulah kredo di antara para pengagum masakan alias foodies. Dan di kota Ternate, Kamu sanggup meraih semuanya! Didalam tiap-tiap perjalanan, masakan lokal memang selalu jadi pelengkap yang paripurna. Lebih dari satu wisatawan lebih-lebih menempatkan petualangan masakan serupa pentingnya bersama dengan mengunjungi suatu destinasi wisata favorit. Bukan tersedia ulang cerita melacak makanan yang udah biasa disantap di kota asal. Begitu pula ketika Kamu mengunjungi Ternate. Di kota yang dulu jadi rebutan bangsa penjajah di jaman lalu tersebut tersaji aneka masakan lokal yang ditemukan di kota lain sebelum melanjutkan jangan lupa untuk berkunjung pada situs kami dengan cara Visit Us.
Popeda
Julukan Popeda menempati posisi istimewa di antara aneka masakan khas di Ternate. Makanan lokal berupa bubur yang dibuat berasal dari tepung sagu tersebut terlampau legendaris. Uniknya, walaupun tampilan bubur popeda sama lem kanji, tapi jangan dulu meragukan kelezatannya. Super!
Popeda biasanya disantap bersama dengan kuah ikan asam yang segar dan pedas. Dan tentunya bersama sejumlah lauk lainnya. Di warung Popeda, makanan khas ini sanggup disantap dengan aneka lauk lainnya. Misalnya, ikan, sagu bakar, kasbi (Singkong rebus), pisang rebus, menyadari tempe dan lain-lain. Popeda mampu juga dinikmati bersama dengan pisang rebus. Kala ini popeda, yang juga populer di hampir semua wilayah Maluku dan Papua, sanggup ditemukan di lebih dari satu lokasi di kota Ternate. Di antaranya, Restoran Royal Ternate dan di RM Popeda Gamalama yang berlokasi di kawasan Pasar Terminal Gamalama.
Gohu Ikan
Masakan lokal lain yang bukan kalah uniknya adalah Gohu Ikan. Inilah makanan khas Ternate yang disebut-sebut sebagai Sashimi-Nya Ternate. Betapa bukan. Bukan berbeda jauh bersama dengan sashimi berasal dari Jepang, Gohu Ikan yang terbuat berasal dari ikan Tuna atau Cakalang mentah ini diproses tanpa dimasak.
Untuk menghilangkan bau dan rasa amis, daging ikan yang udah dipotong bersama dengan ukuran kecil-kecil tersebut, dilumuri lemon cui (Homogen jeruk nipis berukuran kecil) dan garam. Akhirnya daging ikan ditaburi tumisan bawang merah, cabai rawit, dan kenari.
Langkah berikutnya, campuran ikan yang sudah dibumbui tadi diguyur bersama dengan minyak goreng panas. Dan jangan lupa beri tambahan daun balakama (Kemangi) juga. Kelanjutannya, sesudah diaduk sebentar, gohu ikan pun siap disantap. Aha, sedapnya!
Ketam Kenari
Kecuali kedua masakan di atas lebih enteng dicari, berbeda bersama masakan yang satu ini. Ketam kenari atau juga dikenal sebagai kepiting kelapa sejatinya udah tergolong fauna langka. Sekedar restoran eksklusif yang sesekali menyediakannya. Dan tersebut pun bersama dengan harga yang jauh lebih mahal berasal dari kepiting biasa.
Cara mengolahnya sendiri persis serupa bersama memasak kepiting biasa. Tetapi demikian, soal rasa, lagi ke selera masing-masing. Wisatawan yang mencarinya lebih ke rasa penasaran saja untuk mencicipinya. Bahkan makanan terkenal ini udah kian sulit ditemukan. Ketam kenari (Julukan ilmiah: Birgus latro) memang type ketam yang unik. Ketam ini dikenal jago mengupas buah kelapa bersama capitnya yang kuat untuk memakan isinya. Populasi terbesar ketam kenari kala ini berada di Pulau Christmas (Australia). Sedangkan di kawasan Halmahera, ketam kenari kian sporadis ditemukan ulang.
Ikan Fufu
Jikalau ketam kenari telah langka, maka bukan demikian bersama dengan Ikan Fufu yang mampu ditemukan di mana-mana di semua wilayah Maluku. Ikan Fufu terlampau populer. Hampir seluruh pasar tradisional menjualnya. Di kota Ternate, misalnya, Ikan fufu sanggup dibeli di Pasar Gamalama, Pasar Dufa-Dufa dan pasar lainnya.
Oh ya, di dalam bahasa Ternate, Fufu artinya dibakar atau diasap. Menjadi persis namanya, ikan ini memang diolah bersama cara diasapi. Proses pembuatannya pun lumayan lama, mampu hingga kira-kira 4 jam. Dan tipe ikan yang diasapi tersebut biasanya ikan tongkol atau ikan tuna. Type ikan yang memang paling tak terhitung ditemukan di Bahari Maluku hingga Bahari Halmahera. Meskipun masakan ini tampaknya simple, tetapi cita rasanya bukan kalah menggugah selera. Terlebih kembali jikalau disantap bersama nasi, sambal colo-colo dan kerupuk. Bukan heran, ikan fufu benar-benar terkenal di wilayah Indonesia timur.